5 Bidang Pemanfaatan di Dalam IT
1.Perdagangan
Keuntungan
penggunaan TIK dalam bidang perdagangan (e-commerce) yang diperoleh perusahaan
:
• Perdagangan elektronik memungkinkan penjual untuk menjual produknya kepada
lebih banyak orang
• Perusahaan tidak perlu membuka banyak cabang distribusi
• Biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dikurangi karena perusahaan tidak
perlua menyediakan took yang lebih besar dan pegawai yang lebih banyak
• Harga barang yang dijual akan lebih murah karena berkurangnya biaya
operasional
• Karena harganya murah maka daya saing perusahaan akan meningkat
Keuntungan penggunaan TIK dalam bidang perdagangan (e-commerce) yang diperoleh
konsumen :
• Konsumen tidak perlu mndatangi took untuk mendapatkan barang
• Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya transportasi dalam berbelanja
• Konsumen mempunyai lebih banyak pilihan karena dapat membandingkan semua
produk yang ada di internet
• Konsumen dapat membeli barang yang terdapat di Negara lain yang mungkin belum
tersedia di dalam negeri
• Harga barang yang dibeli menjadi lebih murah
Contoh aplikasi penggunaan
komputer di bidang transportasi antara lain adalah jalur penerbangan di bandara
bisa di program dengan komputer. Untuk menerbangkan pesawat itu sendiri
membutuhkan dan harus dilengkapi dengan komputer. Bahkan diketinggian tertentu
pesawat dapat di terbangkan dengan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah
diprogram oleh computer.
2.Bidang Pertanian
Dalam menghadapi era
globalisasi, sudah sepantasnya mahasiswa calon sarjana yang kelak terjun dalam
dunia kerja untuk mengetahui dan menguasai penggunaan komputer. Sebab seperti
yang dipaparkan diatas bahwa manfaat komputer cukup beragam yang pada intinya mempermudah
kegiatan manusia di segala bidang seperti di bidang industri, pendidikan,
kedokteran, perbankan, transportasi, telekomunikasi, lingkungan, ekologi, serta
pertanian. Dalam bidang pertanian dimana kini pertanian bukan lagi dalam hal
mencangkul dan menanam di sawah, lebih dari itu teknologi komputer pun mulai
diterapkan dalam bidang pertanian dengan tujuan mempermudah kegiatan-kegiatan
pertanian.
Penerapan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) di bidang pertanian semakin penting.
E-Pertanian adalah bidang
muncul berfokus pada peningkatan pembangunan pertanian dan pedesaan melalui
informasi yang ditingkatkan dan proses komunikasi. Lebih khusus lagi,
e-Pertanian melibatkan konseptualisasi, desain, pengembangan, evaluasi dan
penerapan cara-cara inovatif untuk menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) pada domain pedesaan, dengan fokus utama pada pertanian.
EPertanian adalah istilah yang relatif baru dan kami sepenuhnya berharap ruang
lingkup untuk berubah dan berkembang sebagai pemahaman kita daerah tumbuh.
E-Pertanian adalah salah
satu baris aksi diidentifikasi dalam deklarasi dan rencana aksi dari KTT Dunia
tentang Masyarakat Informasi (WSIS). "Agenda Tunis untuk Masyarakat
Informasi," diterbitkan pada tanggal 18 November 2005, menekankan peran
memfasilitasi terkemuka yang badan-badan PBB harus bermain dalam pelaksanaan
Rencana Aksi Geneva. Pertanian dan Organisasi Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa
( FAO ) telah menugaskan tanggung jawab mengorganisir kegiatan yang berkaitan
dengan garis tindakan berdasarkan C.7 Aplikasi ICT di E-Pertanian.
Tahapan utama dari pertanian
industri adalah: Tanaman budidaya , manajemen air , Pupuk Aplikasi, fertigasi ,
manajemen Hama , panen , pasca panen penanganan, pengangkutan makanan / produk
makanan , Kemasan , Makanan pelestarian , pengolahan Makanan / penambahan
nilai, Makanan manajemen mutu , keamanan pangan , Makanan penyimpanan , Makanan
pemasaran .
Seluruh stakeholder industri
pertanian memerlukan informasi dan pengetahuan tentang tahapan untuk mengelola
secara efisien. Setiap sistem yang diterapkan untuk mendapatkan informasi dan
pengetahuan untuk membuat keputusan dalam setiap industri harus memberikan yang
akurat, lengkap, informasi ringkas dalam waktu atau tepat waktu. Informasi yang
diberikan oleh sistem harus dalam bentuk user-friendly, mudah diakses,
biaya-efektif dan terlindung dengan baik dari akses yang tidak sah.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
(ICT) dapat memainkan peran penting dalam memelihara sifat-sifat yang
disebutkan di atas informasi seperti itu terdiri dari tiga teknologi utama.
Mereka adalah: Teknologi Komputer, Teknologi Komunikasi dan Teknologi Informasi
Manajemen. Teknologi ini diterapkan untuk pengolahan, pertukaran dan
pengelolaan data, informasi dan pengetahuan.
Aplikasi yang disediakan
oleh ICT yang mempunyai kemampuan untuk:
·
Rekam teks, gambar, foto, audio, video, deskripsi proses, dan informasi lainnya
dalam format digital,
·
Duplikat yang tepat menghasilkan informasi tersebut pada biaya yang jauh lebih
rendah,
·
Transfer informasi dan pengetahuan cepat jarak yang besar melalui jaringan
komunikasi.
·
Mengembangkan algoritma standar untuk sejumlah besar informasi yang relatif
cepat.
·
Mencapai lebih besar interaktivitas dalam berkomunikasi, mengevaluasi,
memproduksi dan berbagi informasi yang berguna dan pengetahuan.
3.Bidang Industri dan Manufaktur
Di bidang industri dan manufaktur komputer dipergunakan untuk
mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi, misalnya CNC (Computer
Numerical Contor) pengawasan numeric atau perhitungan, CAM (Computer Aided
Manufacture), CAD (Computer Aided Design), yaitu untuk merancang bentuk desain
sebuah produk yang akan dikeluarkan pada sebuah industri atau pabrik, misalnya
munculnya sebuah mesin serba guna dalam industri metal. Banyak pula mesin-mesin
dalam industri garmen dilengkapi dengan kontrol komputer, misalnya melakukan
pewarnaan, membuat border, dan sebagainnya. Selain itu industri modern saat ini
juga memanfaatkan robot yang secara otomatis melakukan kerja-kerja tertentu
dalam sebuah industri yang dikontrol oleh komputer yang tidak mungkin
dikerjakan manusia. Contohnya adalah merakit kendaraan, mobil, motor, atau
alat-alat berat lain telah dikontrol melalui komputer. Hal tersebut terjadi,
karena dengan dengan pemanfaatan tekonologi komputer pekerjaan di bidang
industri akan lebih cepat terlaksana dan praktis, sehingga manusia hanya bertugas
menjalankan komputer yang telah dirancang untuk mempermudah dalam proses
pekerjaanya.
4.Dalam Bidang Kriminalitas
Dalam bidang kriminal kumputer digunakan untuk Crime
analaisis Support system (menganalisis dukungan sisitem kejahatan), yaitu suatu
sistem pendukung keputusan dalam bidang kriminalitas. Dengan bantuan teknologi
komputer polisi dapat mempelajari fakta dan mengambil kesimpulan dengan cepat
dan tepat, misalnya mendeteksi pelanggaran lalu lintas, melakukan sidik jari,
dan sebagainya. Sistem komputer lain yang digunakan untuk bidang kriminalitas
adalah : PROMIS (Prosecutor-Offender management Information System), yang dapat
memberikan informasi mengenai masalah-masalah kriminalitas mana yang paling
penting dan dapat memberikan informasi mengenai bukti-bukti dari tertuduh untuk
dibawa ke pengadilan. CATCH (Computer-Assisted Terminal Criminal Hunt),
menyediakan informasi mengenai deskripsi secara mendetail dari orang-orang yang
dicurigai dan akan tampil di layer komputer. MOTION (Metropolitan Orleans Total
Information Online Network), menyediakan informasi tentang orang-orang yang
pernah terlibat kejahatan berupa data pribadi, nama samaran, sidik jari, dan
foto dari berbagai sudut. ARJIS (Automated Reginal Justice Information System),
menyediakan informasi sidik jari dan tingkah laku pelaku kriminal. Dengan
adanya kemajuan teknologi komputer sangat menunjang kemudahan aparat keamanan
khususnya polisi dalam memecahkan permasalahan atau kasus yang dihadapi.
5.Bidang Pemerintahan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi ICT
(Information and Communication Technology) di dunia telah semakin luas. Hal ini
dapat dilihat dari penggunaan ICT yang tidak terbatas pada bidang perdagangan
saja, melainkan juga dalam bidang-bidang lain, seperti bidang pendidikan,
bidang pertahanan dan keamanan negara, sosial dan sebagainya. Baru-baru ini
pemerintah juga mulai menerapkan sistem ICT. Sistem informasi itu sendiri
terdiri dari fungsi input, proses, output, storage dancommunication. Sistem informasi
ini dipergunakan dalam praktek lembaga pemerintahan dalam semua bidang tugas
dan fungsi pemerintah yang didalamnya terdiri dari beberapa segi, antara lain
pemerintahan, tata usaha negara, pengurusan rumah tangga negara dan
pembangunan. Sistem informasi dalam praktek pemerintahan merupakan sistem
informasi manajemen dimana didalamnya terdapat proses pengolahan suatu data dan
informasi yang diperuntukkan untuk keperluan pengambilan keputusan dari suatu
lembaga pemerintahan, dan karena peran pemerintah berkaitan dengan kepentingan
publik maka segala sistem informasi yang dipergunakan harus memenuhi syarat
efisien, efektif dan ekonomis. Salah satu penggunaan teknologi komputer oleh
pemerintah adalah munculnya E-Government, yaitu penggunaan teknologi informasi
yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain.Hampir
di setiap perkantoran suatu instansi pemerintahan telah menggunakan komputer.
Penggunaannya mulai sekedar untuk mengolah data administrasi tata usaha,
pelayanan masyarakat (public services), pengolahan dan dokumentasi data
penduduk, perencanaan, statistika, pengambilan keputusan, dan lain sebagainya.
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan
hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi komputer
tersebut kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Government to
Citizen), G2B (Government to Business Enterprises), dan G2G (inter-agency
relationship). Bahkan saat ini dengan adanya E-Government, komputer memiliki
peran yang sangat penting bagi pemerintah untuk melakukan sosialisasi berbagai
kebijakan, melakukan pemberdayaan masyarakat, termasuk kerjasama antar
pemerintah, mayarakat, dan pelaku bisnis, memperkenalkan potensi wilayah dan
pariwisata.