Pages - Menu

Pages - Menu

Minggu, 08 November 2015

Perkembangan Teknologi Komunikasi Seluler 1G 2G 3G 4G 4.5G 5G

Perkembangan teknologi sekarang sudah sangat maju dan GPRS, EDGE, UMTS, HSDPA adalah generasinya. GPRS adalah generasi pertamanya disusul dengan Edge dengan memberikan layanan agak cepat lalu 3G dan 3.5G dengan menghadirkan layanan tercepat dan akhirnya teknologi sekarang 4G  menyingkirkan semua dengan menghadirkan layanan sangat cepat untuk mengakses data, dan mungkin akan hadir layanan 5G.
Apa yang dimaksud dengan 1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G, 5G?
Huruf “G” yang berada pada angka-angka tersebut berarti Generasi, jadi ketika kita mendengar mengenai jaringan 4G, maka itu artinya kita sedang membicarakan mengenai jaringan wireless berbasis pada teknologi jaringan generasi ke 4.
Untuk lebih lanjutnya kita akan mempelajari lebih lanjut bagaimana perkembangan teknologi sekarang simak ulasan berikut ini:
PERJALANAN GENERASI
G berkepanjangan dari Generasi dan menyangkut kecepatan data
1G - Original analog cellular untuk suara (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps
2G - Digital narrowband circuit data (TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps
2.5G - Paket data 2G (GPRS, EDGE) 20-40 kpbs
3G - Digital broadband packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps
3.5G - Pengganti EDGE -> HSPA 1-3 mbps and HSDPA up to 7.2Mbps
4G - Digital broadband packet data untuk semua IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 3-5 mbps
5G - Gigabit per second, dalam beberapa    tahun mendatang (?) 1+ gbps

1.      Teknologi 1G
Teknologi komunikasi seluler pertama adalah teknologi yang masih menggunakan sinyal analog untuk komunikasi. Teknologi ini diperkenalkan pada era 70-an tetapi baru efektif digunakan pada tahun 80-an.
Teknologi jaringan saat itu hanya dapat berkomunikasi lewat suara saja alias panggilan telepon saja. Kehadiran teknologi ini membuat era komunikasi melangkah ke arah yang lebih baru, yakni penggunaan telepon genggam. Saat itu, telepon genggam yang populer adalah Motorola DynaTAC.
 Yang harus anda ketahui adalah bahwa ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. zaman dimana campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar benar sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. Karena ini adalah ponsel generasi pertama mereka membuat nya sangat serius mereka membuat ponsel yang kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.
2.      Teknologi 2G
Memasuki tahun 90-an, teknologi seluler memasuki tahap berikutnya. Penandannya adalah pergantian teknologi sinyal radio yang digunakan. Bila pada generasi pertama, teknologi yang digunakan adalah teknologi sinyal analog, maka pada generasi ini teknologi yang digunakan adalah jaringan sinyal digital.
Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat. sekitar 14.4KBPS. anda juga dapat mengirimkan pesan teks. Akan tetapi Fitur CSD ini membuat tagihan bualanan anda membengkak, karena jika anda ingin terhubung ke internet anda harus menggunakan dialup yang dihitung permenit, kecuali anda punya percetakan uang sendiri dirumah.
Kehadiran teknologi ini mengawali semakin populernya pengguna telepon seluler. Terutama karena teknologi pengiriman pesan singkat (SMS) dan pesan bergambar sudah diperkenalkan. Pada teknolog ini juga terdapat dukungan terhadap teknologi layanan suara yang lebih baik dan dukungan akses data.

3.      Teknologi 3G
Teknologi jaringan seluler generasi ketiga atau 3G diperkenalkan pada tahun1998. Teknologi inilah yang kemudian disebut sebagai teknologi awal dari mobile broadband. Pasalnya, berkat teknologi 3G orang-orang bisa mengakses internet tidak hanya melalui jaringan kabel tetapi jaringan data. Kecepatan koneksi datanya juga lebih cepat. Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat itu muncul EDGE (Enhanced Data - rates for GSM Evolution) ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik, karena tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrem dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. Dengan EDGE anda sudah dapat merasakan kecepatan dua kali lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari 3G.
Dan pada perkembangannya, teknologi 3G mendukung aktivitas transfer audio, gambar, dan video. Pada jaringan inilah kemudian banyak orang memanfaatkannya untuk streaming video ataupun melakukan aktivitas video call.
4.      Teknologi 4G
4G merupakan generasi yang keempat yang mulai dikenalkan pada 2009,  Penemu teknologi LTE adalah Khoirul Anwar asal Indonesia yang telah menetap di Jepang selama 12 tahun, dan menjadi peniliti di JAIST (Japan Advanced Institute of Science and Technology School of Information Science).
Teknologi seluler ini disebut LTE (Long Term Evolution) dan juga LTE-A (Long Term Evolution Advance) Teknologi LTE ini mempunyai kecepatan DL sampai 100 Mbps dan UL sampai 50 Mbps. Kecepatan itu masih bisa menjadi jauh lebih cepat lagi sesuai rilis kategori yang dipakai oleh operator tersebut, kecepatan tersebut secara teori di tentukan dari LTE Cat1 hingga LTE Cat8 seperti tabel dibawah ini.


Indonesia saat ini baru memiliki tiga operator seluler penyelenggara teknologi 4G, yakni Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata.  Teknologi 4G yang digunakan juga masih sangat terbatas. Sebenarnya Indonesia masih bisa mengeksplorasi teknologi 3G karena kecepatan akses datanya sudah cukup memadai. Setidaknya teknologi 3G harus sudah menjangkau seluruh kawasan Nusantara sebelum memasuki era 4G.
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) merupakan teknologi 4G Pertama yang diimplementasikan di Indonesia pada bulan Juni 2010 oleh operator Firstmedia dengan merek dagang Sitra WiMAX. Teknologi 4G WiMAX terdiri atas tiga bagian generasi,

  • WiMAX 16.d, atau sering disebut WiMAX nomadic dengan mobilitas terbatas hingga kecepatan 70 Mbps.
  • WiMAX 16.e, merupakan WiMAX mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 144Mbps.
  • WiMAX 16.m, WiMAX mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 1Gbps.

5.      Teknologi 4.5G

Era Fourth Generation Long Term Evolution (4G LTE) di Indonesia baru dimulai. Persisnya, Desember 2014 di band 900 Mhz, dan band 1800 Mhz yang diperkirakan resmi beroperasi pada pertengahan 2015. Namun, Huawei, vendor asal Tiongkok sudah mulai menggadang-gadangkan konsep baru yaitu teknologi 4.5G. 4.5G merupakan konsep baru yang dikembangkan Huawei bertujuan untuk mempromosikan inovasi melebihi LTE.
Teknologi ini diklaim memberikan pengalaman pengguna yang ditingkatkan, serta diperkaya dengan perangkat yang lebih terhubung. Pada akhirnya, teknologi ini membantu operator membangun kesuksesan bisnis dan mempercepat evolusi industri yang lancar menuju 5G. Teknologi yang juga familiar disebut 4,5 G tersebut diklaim lebih cepat dibandingkan fourth generation long term evolution (4G) biasa. Kecepatan data bisa mencapai 140 Mbps dibandingkan 4G LTE maksimal 100 Mbps.
Pada kesempatan tersebut, Huawei juga memperkenalkan beberapa penawaran produk baru dan inisiatif yang memperkuat komitmennya untuk merangkul ekosistem digital yang terbuka, memungkinkan transformasi TIK dan mengembangkan ultra-mobile broadband di era digital, diantaranya adalah, SoftCom opennes & cooperation campaign, Business enabling system(BES), High Troughput Router, dan solusi fusioncloud omni.
Sebelum lanjut pembahasan permasalah teknologi yang paling baru yaitu teknologi 5G, kita lihat gambar dibawah ini yang memperlihatkan perkembangan teknologi mulai dari 1G hingga 4G yang sekarang telah bisa kita nikmati di Indonesia.

6.      Teknologi 5G


Dan, tanpa secara optimal menikmati teknologi 3G dan 4G, saat ini orang-orang sudah mulai membicarakan teknologi 5G! Anda merasa gila dibuatnya membayangkan seperti apa wujud ponsel di masa teknologi 5G. Karena Anda paham paradigma teknologi ada kemampuan reduksi wujud fisik, lamunan Anda terbawa ke masa depan. Saat itu seorang eksekutif muda yang hendak masuk ke mobilnya bergumam seolah bicara dengan orang lain melalui alat komunikasi. Anda sadari bentuk ponselnya tidak digenggam, tetapi di pergelangan tangan layaknya jam tangan! Di telinganya terselip handsfree berteknologi Bluetooth. Untuk menghubungi seseorang ia cukup bergumam pelan mengucapkan nama orang yang hendak dihubungi. Demikian juga untuk mengirimkan pesan teks dan multimedia. Lalu Anda lihat melihat seutas kabel menjulur dari ponsel tersebut ke arah benda mirip koper kerja yang ia genggam di tangan kirinya. Akhirnya Anda sadar sepenuhnya koper kerja tersebut ternyata sebuah baterai. Inti dari kisah ini sebenarnya imajinasi dan pemikiran kreatif yang hendaknya membawa pada inovasi teknologi ponsel di masa depan yang lebih canggih. Karena batas teknologi adalah imajinasi dan mimpi. Sesuatu yang dianggap tidak mungkin saat ini karena tidak penjelasan logis tasnya.
Awalnya adalah imajinasi yang tanpa sadar dan tidak sadar membawa kita pada kehadirannya yang nyata. Bukankah imajinasi dan keinginan menjadi terdahulu sebelum kita merasakan yang sesungguhnya? Hal ini mengingatkan saya pada ucapan Albert Einsten. Ia katakan imagination is more important than knowledge.





Minggu, 25 Oktober 2015

5 BIDANG PEMANFAATAN DI DALAM IT

5 Bidang Pemanfaatan di Dalam IT


1.Perdagangan





Keuntungan penggunaan TIK dalam bidang perdagangan (e-commerce) yang diperoleh perusahaan :

• Perdagangan elektronik memungkinkan penjual untuk menjual produknya kepada lebih banyak orang
• Perusahaan tidak perlu membuka banyak cabang distribusi
• Biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dikurangi karena perusahaan tidak perlua menyediakan took yang lebih besar dan pegawai yang lebih banyak
• Harga barang yang dijual akan lebih murah karena berkurangnya biaya operasional
• Karena harganya murah maka daya saing perusahaan akan meningkat

Keuntungan penggunaan TIK dalam bidang perdagangan (e-commerce) yang diperoleh konsumen :
• Konsumen tidak perlu mndatangi took untuk mendapatkan barang
• Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya transportasi dalam berbelanja
• Konsumen mempunyai lebih banyak pilihan karena dapat membandingkan semua produk yang ada di internet
• Konsumen dapat membeli barang yang terdapat di Negara lain yang mungkin belum tersedia di dalam negeri
• Harga barang yang dibeli menjadi lebih murah


Contoh aplikasi penggunaan komputer di bidang transportasi antara lain adalah jalur penerbangan di bandara bisa di program dengan komputer. Untuk menerbangkan pesawat itu sendiri membutuhkan dan harus dilengkapi dengan komputer. Bahkan diketinggian tertentu pesawat dapat di terbangkan dengan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram oleh computer.

2.Bidang Pertanian



Dalam menghadapi era globalisasi, sudah sepantasnya mahasiswa calon sarjana yang kelak terjun dalam dunia kerja untuk mengetahui dan menguasai penggunaan komputer. Sebab seperti yang dipaparkan diatas bahwa manfaat komputer cukup beragam yang pada intinya mempermudah kegiatan manusia di segala bidang seperti di bidang industri, pendidikan, kedokteran, perbankan, transportasi, telekomunikasi, lingkungan, ekologi, serta pertanian. Dalam bidang pertanian dimana kini pertanian bukan lagi dalam hal mencangkul dan menanam di sawah, lebih dari itu teknologi komputer pun mulai diterapkan dalam bidang pertanian dengan tujuan mempermudah kegiatan-kegiatan pertanian.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di bidang pertanian semakin penting.
E-Pertanian adalah bidang muncul berfokus pada peningkatan pembangunan pertanian dan pedesaan melalui informasi yang ditingkatkan dan proses komunikasi. Lebih khusus lagi, e-Pertanian melibatkan konseptualisasi, desain, pengembangan, evaluasi dan penerapan cara-cara inovatif untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) pada domain pedesaan, dengan fokus utama pada pertanian. EPertanian adalah istilah yang relatif baru dan kami sepenuhnya berharap ruang lingkup untuk berubah dan berkembang sebagai pemahaman kita daerah tumbuh.
E-Pertanian adalah salah satu baris aksi diidentifikasi dalam deklarasi dan rencana aksi dari KTT Dunia tentang Masyarakat Informasi (WSIS). "Agenda Tunis untuk Masyarakat Informasi," diterbitkan pada tanggal 18 November 2005, menekankan peran memfasilitasi terkemuka yang badan-badan PBB harus bermain dalam pelaksanaan Rencana Aksi Geneva. Pertanian dan Organisasi Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( FAO ) telah menugaskan tanggung jawab mengorganisir kegiatan yang berkaitan dengan garis tindakan berdasarkan C.7 Aplikasi ICT di E-Pertanian.
Tahapan utama dari pertanian industri adalah: Tanaman budidaya , manajemen air , Pupuk Aplikasi, fertigasi , manajemen Hama , panen , pasca panen penanganan, pengangkutan makanan / produk makanan , Kemasan , Makanan pelestarian , pengolahan Makanan / penambahan nilai, Makanan manajemen mutu , keamanan pangan , Makanan penyimpanan , Makanan pemasaran .
Seluruh stakeholder industri pertanian memerlukan informasi dan pengetahuan tentang tahapan untuk mengelola secara efisien. Setiap sistem yang diterapkan untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan untuk membuat keputusan dalam setiap industri harus memberikan yang akurat, lengkap, informasi ringkas dalam waktu atau tepat waktu. Informasi yang diberikan oleh sistem harus dalam bentuk user-friendly, mudah diakses, biaya-efektif dan terlindung dengan baik dari akses yang tidak sah.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dapat memainkan peran penting dalam memelihara sifat-sifat yang disebutkan di atas informasi seperti itu terdiri dari tiga teknologi utama. Mereka adalah: Teknologi Komputer, Teknologi Komunikasi dan Teknologi Informasi Manajemen. Teknologi ini diterapkan untuk pengolahan, pertukaran dan pengelolaan data, informasi dan pengetahuan.
Aplikasi yang disediakan oleh ICT yang mempunyai kemampuan untuk:
·        Rekam teks, gambar, foto, audio, video, deskripsi proses, dan informasi lainnya dalam format digital,
·        Duplikat yang tepat menghasilkan informasi tersebut pada biaya yang jauh lebih rendah,
·        Transfer informasi dan pengetahuan cepat jarak yang besar melalui jaringan komunikasi.
·        Mengembangkan algoritma standar untuk sejumlah besar informasi yang relatif cepat.
·        Mencapai lebih besar interaktivitas dalam berkomunikasi, mengevaluasi, memproduksi dan berbagi informasi yang berguna dan pengetahuan.

3.Bidang Industri dan Manufaktur     



Di bidang industri dan manufaktur komputer dipergunakan untuk mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi, misalnya CNC (Computer Numerical Contor) pengawasan numeric atau perhitungan, CAM (Computer Aided Manufacture), CAD (Computer Aided Design), yaitu untuk merancang bentuk desain sebuah produk yang akan dikeluarkan pada sebuah industri atau pabrik, misalnya munculnya sebuah mesin serba guna dalam industri metal. Banyak pula mesin-mesin dalam industri garmen dilengkapi dengan kontrol komputer, misalnya melakukan pewarnaan, membuat border, dan sebagainnya. Selain itu industri modern saat ini juga memanfaatkan robot yang secara otomatis melakukan kerja-kerja tertentu dalam sebuah industri yang dikontrol oleh komputer yang tidak mungkin dikerjakan manusia. Contohnya adalah merakit kendaraan, mobil, motor, atau alat-alat berat lain telah dikontrol melalui komputer. Hal tersebut terjadi, karena dengan dengan pemanfaatan tekonologi komputer pekerjaan di bidang industri akan lebih cepat terlaksana dan praktis, sehingga manusia hanya bertugas menjalankan komputer yang telah dirancang untuk mempermudah dalam proses pekerjaanya.

4.Dalam Bidang Kriminalitas     


Dalam bidang kriminal kumputer digunakan untuk Crime analaisis Support system (menganalisis dukungan sisitem kejahatan), yaitu suatu sistem pendukung keputusan dalam bidang kriminalitas. Dengan bantuan teknologi komputer polisi dapat mempelajari fakta dan mengambil kesimpulan dengan cepat dan tepat, misalnya mendeteksi pelanggaran lalu lintas, melakukan sidik jari, dan sebagainya. Sistem komputer lain yang digunakan untuk bidang kriminalitas adalah : PROMIS (Prosecutor-Offender management Information System), yang dapat memberikan informasi mengenai masalah-masalah kriminalitas mana yang paling penting dan dapat memberikan informasi mengenai bukti-bukti dari tertuduh untuk dibawa ke pengadilan. CATCH (Computer-Assisted Terminal Criminal Hunt), menyediakan informasi mengenai deskripsi secara mendetail dari orang-orang yang dicurigai dan akan tampil di layer komputer. MOTION (Metropolitan Orleans Total Information Online Network), menyediakan informasi tentang orang-orang yang pernah terlibat kejahatan berupa data pribadi, nama samaran, sidik jari, dan foto dari berbagai sudut. ARJIS (Automated Reginal Justice Information System), menyediakan informasi sidik jari dan tingkah laku pelaku kriminal. Dengan adanya kemajuan teknologi komputer sangat menunjang kemudahan aparat keamanan khususnya polisi dalam memecahkan permasalahan atau kasus yang dihadapi.

5.Bidang Pemerintahan     

 Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi ICT (Information and Communication Technology) di dunia telah semakin luas. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan ICT yang tidak terbatas pada bidang perdagangan saja, melainkan juga dalam bidang-bidang lain, seperti bidang pendidikan, bidang pertahanan dan keamanan negara, sosial dan sebagainya. Baru-baru ini pemerintah juga mulai menerapkan sistem ICT. Sistem informasi itu sendiri terdiri dari fungsi input, proses, output, storage dancommunication. Sistem informasi ini dipergunakan dalam praktek lembaga pemerintahan dalam semua bidang tugas dan fungsi pemerintah yang didalamnya terdiri dari beberapa segi, antara lain pemerintahan, tata usaha negara, pengurusan rumah tangga negara dan pembangunan. Sistem informasi dalam praktek pemerintahan merupakan sistem informasi manajemen dimana didalamnya terdapat proses pengolahan suatu data dan informasi yang diperuntukkan untuk keperluan pengambilan keputusan dari suatu lembaga pemerintahan, dan karena peran pemerintah berkaitan dengan kepentingan publik maka segala sistem informasi yang dipergunakan harus memenuhi syarat efisien, efektif dan ekonomis. Salah satu penggunaan teknologi komputer oleh pemerintah adalah munculnya E-Government, yaitu penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain.Hampir di setiap perkantoran suatu instansi pemerintahan telah menggunakan komputer. Penggunaannya mulai sekedar untuk mengolah data administrasi tata usaha, pelayanan masyarakat (public services), pengolahan dan dokumentasi data penduduk, perencanaan, statistika, pengambilan keputusan, dan lain sebagainya. E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi komputer tersebut kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Government to Citizen), G2B (Government to Business Enterprises), dan G2G (inter-agency relationship). Bahkan saat ini dengan adanya E-Government, komputer memiliki peran yang sangat penting bagi pemerintah untuk melakukan sosialisasi berbagai kebijakan, melakukan pemberdayaan masyarakat, termasuk kerjasama antar pemerintah, mayarakat, dan pelaku bisnis, memperkenalkan potensi wilayah dan pariwisata.